Malang Darurat Banjir, Warga Heran Genangan di Mana-Mana

09 April 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Puncak musim penghujan yang terjadi di Kota Malang menjadi momok bagi masyarakat setempat.

Saat hujan intensitas tinggi dengan kurun waktu cukup lama, beberapa titik di Kota Malang banjir.

Salah satu titik banjir yakni di kawasan Jalan Soekarno Hatta. Warga Malang, Firmansyah mengatakan, daerah tersebut menjadi langganan banjir dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:  Pasar Takjil di Kayutangan Heritage Malang Batal, ini Sebabnya

Nyaris setiap musim hujan tiba, lapak tempatnya berjualan terendam banjir yang disebabkan buruknya drainase.

"Padahal jika dilihat ya, sebelum memasuki jalan Soekarno Hatta ini ada jembatan dan dibawahnya itu sungai, tetapi kok bisa sampai banjir kan menjdi pertanyaan," ucap Firmansyah saat dijumpai GenPI.co Jatim di depan kedainya, Sabtu (9/4).

BACA JUGA:  Jelang Porprov Jatim, PBSI Kota Malang Siapkan 11 Atlet Andalan

Warga Bantaran, Dhani Setiawan menuturkan kawasan pemikuman yang ditinggalinya jarang sekali mengalami banjir.

Namun, dalam beberapa hari terakhir hujan yang cukup deras membuat kawasan Bantaran mengalami banjir.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Surabaya, Jember, Kediri, Malang 9 April 2022

"Pada saat hujan kemarin, ada yang anak kecil terluka kakinya akibat banjir. Mungkin tidak mengetahui jika menginjak sesuatu," kata Dhani.

Dia berharap kepada Pemkot Malang untuk segera mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Sebab, menurutnya banjir sangat jarang sekali terjadi dengan intensitas yang cukup parah.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang per Jumat (8/4) tercatat jika ada beberapa titik yang menjadi kawasan rawan banjir.

Di antaranya, Kelurahan Mojolangu, Kelurahan Penanggungan, Kelurahan Polehan, Kelurahan Samaan, Kelurahan Purwodadi, dan Kelurahan Purwantoro.

"Sementara ada beberapa titik yang menjadi langganan banjir. Penyebabnya karena cuaca hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang menyebabkan debit air meningkat," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Selvyana Ayoe.

Selain itu, sejauh ini BPBD Kota Malang akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk melakukan pembersihan beberapa drainase yang tersumbat sampah. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM