GenPI.co Jatim - Honda Surabaya Center (HSC) sebagai diler resmi mobil Honda di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencatat lebih dari 1.600 unit dipesan atau inden.
Paling banyak dipesan adalah tipe Brio. Selain itu, ada juga HRV, BRV dan terakhir CRV.
"Permintaan paling banyak masyarakat di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara adalah tipe Brio, dengan total inden mencapai sekitar 800 unit, atau separuhnya," ujar Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja, Jumat (8/4).
Wendy mengatakan, daftar tunggu tersebut memiliki lama waktu beragam.
"Konsumen harus sabar menunggu bahkan sampai tiga bulan untuk tipe tertentu, seperti jenis Honda HRV yang bisa sampai September 2022," katanya.
Menurutnya, adanya daftar tunggu tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan mobil yang tidak disertai kemampuan suplai kendaraan dari Honda Prospect Motor (HPM).
Wendy mengaku, tingginya permintaan itu menunjukkan tren positif penjualan mobil honda di HSC pada kuartal I/2022.
Penjualan disebutnya tumbuh 19 persen dibanding dari periode yang sama tahun 2021. "Kami optimistis kondisi pandemi akan terus membaik, dan kami harapkan penjualan kami terus tumbuh," katanya.
HSC memproyeksikan pertumbuhan penjualan mobil pascapelonggaran mampu mencapai 7 hingga 8 persen.
Proyeksi itu sebenarnya masih rendah dibanding peningkatan di momen yang sama saat kondisi normal. Panjualan mobil rata-rata mencapai 10 hingga 15 persen.
"Memang ada proyeksi kenaikan saat ada pelonggaran kali ini, namun hal itu tidak bisa setinggi sebelum pandemi meskipun perekonomian sudah bergeliat," kata Wendy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News