Bentuk Protes Jalan Berlubang, Warga Malang Tulis Pesan Menohok

10 April 2022 11:30

GenPI.co Jatim - Banjir menyisakan jalan rusak di Kota Malang. Sejumlah ruas terpantau berlubang.

Berdasarkan catatan yang diterima GenPI.co Jatim, ada beberapa kawasan yang mengalami jalan berlubang, seperti di jalan Raya Langsep, jalan Veteran dan terparah dj jalan Ki Ageng Gribig.

Sebagai bentuk kekecewaan keterlambatan penanganan perbaikan jalan, masyarakat mencurahkan dalam bentuk tulisan di badan jalan.

BACA JUGA:  Belasan Ribu Tiket untuk Mudik di Stasiun Kota Malang Ludes

"Mungkin tulisan itu merupakan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kerusakan jalan di Veteran ini. Lubang sebesar itu tidak kunjung diperbaiki yo kebacut mas," ucap Subandi, salah satu pengguna jalan yang ditemui GenPI.co Jatim, Jumat (9/4).

Subandi juga mengkritisi kinerja pemerintah daerah yang belum bisa memiliki solusi untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Terkuak Target PABBSI Kabupaten Malang di Porprov 2022

Pasalnya dalam beberapa hari terakhir jalan Veteran juga mengalami genangan yang cukup tinggi hingga menyebabkan kemacetan di ruas jalan kembar tersebut.

"Banjir ya banjir mas di sini, hujan deras sedikit banjir. Drainasenya mungkin tidak berfungsi baik perlu diperbaiki," imbuhnya.

BACA JUGA:  Warga Kota Malang Mengeluh Banyak Jalan Rusak, ini Daftarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengaku sudah melakukan penambalan jalan di beberapa titik.

Tak tanggung-tanggung anggaran dana isindetil untuk perbaikan jalan berlubang yakni Rp3,8 miliar dan sudah habis semua.

Saat ini, Pemkot Malang sedang berusaha mencari anggaran lain untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut.

“Rp3,8 miliar itu sudah terserap semua untuk nambal jalan. Kemarin lusa sudah rapat untuk dilakukan percepatan penanganan jalan berlubang,” ungkapnya.


Pihaknya secepatnya akan melakukan perbaikan di Jalan Veteran. Selanjutnya akan dilakukan di Jalan Gribig. Namun, masih belum diketahui pastinya untuk pengerjaan fisiknya, karena menurutnya lubang di daerah Gribig tergolong banyak.

 

“Kalau lubangnya banyak itu harus digarap satu ruas, jadi nggak bisa spot-spot gitu,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM