Stok Darah PMI Kota Malang Menipis, Ayo Donor!

10 April 2022 15:30

GenPI.co Jatim - Ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Malang mengalami keterbatasan saat memasuki bulan Ramadan.

Menipisnya stok darah di PMI Kota Malang karena permintaan tidak sebanding dengan jumlah pasokan darah yang diterima.

Merespon hal ini Kepala UTD PMI Kota Malang Enny Sekar Rengganingati menuturkan jika permintaan darah saat ini masih dalam jumlah yang stagnan, akan tetapi untuk pemasukan darah di lokasi PMI Kota Malang mengalami penurunan.

BACA JUGA:  Berkah Ramadan, Pengusaha Rebana Malang Dapat Cuan Melimpah

Hal itu disebabkan karena masih banyak masyarakat yang ragu untuk melakukan donor darah di masa bulan puasa.

“Jika secara rutin harian ada 150 kantong perhari, di luar bulan Ramadan ada sekitar 120 kantong perhari. Kalau sekarang hanya ada 80 kantong perhari. Kurangnya juga tidak banyak,” ucap Enny saat dijumpai GenPI.co Jatim di kantornya, Jumat (9/4).

BACA JUGA:  Tak Ada Niat Kembalikan Ponsel, Pemuda Jember ini Diciduk Polisi

Selain itu dari pengamatan dan pengalamannya pasokan darah di bulan Ramdan juga disebabkan adanya efek samping setelah mendonorkan darah

Dia menuturkan pada saat darah diambil maka kebutuhan cairan pada tubuh pendonor akan berkurang sehingga bisa menyebabkan lemas, pusing hingga menyebabkan pingsan.

BACA JUGA:  Petani Magetan Tak Khawatir Harga Pupuk Naik, Temukan Solusinya

Untuk membantu program ini, PMI Kota Malang akan bekerja sama dengan Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI), Perguruan Tinggi, Gereja, Bank, Ojek online, dan institusi lainnya.

Sebagai informasi, jika ada instansi yang ingin mengundang petugas PMI, dapat menghubungi satu minggu sebelumnya, agar dapat menyesuaikan dengan mobil unit yang ada.

“Kami kerja sama dengan gereja-gereja karena tidak menjalankan puasa. Setiap gereja sudah memiliki jadwal dan sudah terkondisikan. Biasanya mereka setiap satu tahun mereka bersurat untuk melakukan donor salah satu tanggal itu di bulan puasa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor. Karena jika diperhitungkan maka satu kantong darah bisa menyelamatkan banyak nyawa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM