Demo 11 April di Bangkalan Ricuh, Ada Korban Luka

GenPI.co Jatim - Demo 11 April 2022 digelar mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura.

Aksi demo mahasiswa di Bangkalan itu berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut mengalami luka-luka.

"Kami memaksa masuk (gedung) DPRD dilarang dan dihalangi. Peserta aksi dipukuli, lima orang kepalanya bocor, pukuhan luka-luka dan sesak nafas," kata Koordinator Aksi Universitas Trunojoyo, Abdurrahman Wahid, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Demo 11 April, Mahasiswa di Malang Bawa 2 Tuntutan ini

Lanjutnya, kelima orang yang mengalami luka-luka itu berasal dari Universitas Trunojoyo, Madura (UTM).

Saat ini, mereka yang terluka, menjalani perawatan di RSU Lukas, Kabupaten Bangkalan.

BACA JUGA:  Keajaiban Ramadan: Alhamdulillah Sudah Tak Pindah-Pindah Jualan

"Polisi bilang mau tanggung jawab termasuk bayar biaya pengobatan. Tapi belum ada bantuan apapun," jelasnya.

Terkait aksi hari ini, dirinya juga belum mendapatkan jawaban terkait tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa, di antaranya wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode, penundaan pemilu, dan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

BACA JUGA:  Petani di Magetan Lega, Jatah Pupuk Subsidi Diumumkan

"Untuk hasil demonstrasi belum ada jawaban," terangnya.

Sementara itu, sebelum melancarkan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Bangkalan, massa aksi juga sempat menutup akses Jembatan Suramadu. Walhasil, terjadi penumpukan arus lalu lintas. (*)