GenPI.co Jatim - Persoalan jalan berlubang di Kota Malang nampaknya masih belum selesai. Sindiran dilayangkan dengan memberi pesan pada jalanan yang rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, peraikan jalan segera dilakukan.
Dirinya menargetkan, semua jalan berlubang yang terdata saat ini selesai akhir Tahun 2023. Apabila ada penambahan lubang di kemudian hari maka jalan tersebut akan didata untuk tahun selanjutnya.
Diah mengaku penambalan sudah mulai dilakukan di beberapa titik.
“Sudah kami lakukan penambalan di beberapa titik, seperti di jalan Veteran dan jalan Simpang Sulfat Utara," ujar Diah saat dihubungi GenPI.co Jatim, Senin (11/4).
Perbaikan jalan tersebut, kata dia, menggunakan anggaran dana isidentil, karena dananya sudah habis.
Sebenarnya anggaran dana isindetil untuk perbaikan jalan berlubang yakni Rp3,8 miliar dan sudah habis semua.
Pemkot Malang sedang berusaha mencari anggaran lain yang dipergunakan sebagai pemeliharaan jalanan yang rusak.
“Rp3,8 miliar itu sudah terserap semua untuk nambal jalan. Kemarin lusa sudah rapat untuk dilakukan percepatan penanganan jalan berlubang. Kalau lubangnya banyak cara memperbaikinya menjadi satu ruas jalan, jadi tidak bisa satu lobang seperti tambalan," katanya.
Diah mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perbaikan di jalan Gribig, Kota Malang.
Namun, masih belum diketahui pastinya untuk pengerjaan fisiknya, karena lubang di daerah Gribig tergolong banyak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News