Mahasiswa Surabaya Ungkap Alasan Pilih Aksi Demo Tanggal 14 April

12 April 2022 19:30

GenPI.co Jatim - Mahasiswa di Surabaya memilih menggelar aksi demo tanggal 14 April 2022 daripada 11 April 2022 yang lalu.

Nantinya, para mahasiswa berdemo di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi Andre Prasetyo Utomo menyebutkan alasan tanggal demo bergeser karena sejumlah pertimbangan dan kesepakatan bersama.

BACA JUGA:  Ribuan Mahasiswa Geruduk DPRD Kota Malang, Bawa 25 Tuntutan

Selain itu pergantian jadwal demo dari 11 April 2022 ke 14 April 2022 untuk membentuk pergerakan masif di tingkat regional.

Pihaknya menambahkan, memilih demo 14 April 2022 juga sekaligus mengawal isu yang sudah disampaikan sebelumnya pada 11 April 2022.

BACA JUGA:  Salut! Kurir Ojol di Kota Malang Rela Libur, Jaga Demo

"Kami bukan tidak mengikuti, kami tetap mendukung agenda nasional oleh teman-teman BEM SI. Ketika gerakan masif di regional bisa diciptakan, isu-isu yang dibawa oleh teman-teman di Jakarta, Makassar, Malang, dan beberapa daerah lain itu bisa diwujudkan dalam suatu bentuk kebijakan yang nyata," kata Andre saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (12/4).

Sementara itu, Andre menerangkan, grand desain aksi mahasiswa di Kota Pahlawan mengambil tema Ekonomi Sulit, Rakyat Menjerit.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Kota Malang Keluar Gedung Temui Demo Mahasiswa

Melalui konsep tersebut sejumlah isu-isu nasional yang dirasa menjadi keresahan masyarakat luas, seperti menuntut pemerintah untuk menunda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Kemudian persoalan ekonomi yang meliputi kelangkahan BBM jenis solar dan perkembangan kenaikan harga pertamax.

"Ketiga terkait harga minyak goreng yang mahal di pasaran. Karena seperti yang diketahui di beberapa daerah itu bahkan di surabaya sendiri itu sudah mencukupi tetapi terkait harganya kenapa kok tidak turun. Terus terkait PPN 11 persen, kemudian reforma agraria," jelasnya.

Pelaksanaan aksi tersebut diharapkan segera mendapatkan tanggapan sekaligus langkah nyata dari jajaran DPRD Jawa Timur.

"Kami mencoba percaya, bahwasannya kami punya suatu konstituen rakyat yaitu DPRD Jatim. Kami ingin tahu tindakan DPRD Jatim seperti apa dengan adanya suara perwakilan mahasiswa di Surabaya, apakah wujud nyatanya?," ujarnya.

Di samping itu, demo mahasiswa yang berlangsung pada 14 April 2022 mendatang juga bisa diikuti oleh para buruh hingga petani.

Harapannya keduanya bisa ikut menyuarakan terkait isu-isu yang dibawa oleh para mahasiswa.

"Kami tidak mau menjadi suatu pergerakan massa yang eksklusif yang mana mengakibatkan konflik horizontal. Jadi tidak masalah kawan-kawan yang ikut serta dari kawan-kawan buruh, petani-petani dan yang lain tidak masalah," ungkapnya.

"Terpenting di lapangan ada bentuk pendiskusian, komunikasi dengan perangkat aksi dari kawan-kawan mahasiswa agar kami juga enak mengatur barisan," lanjutnya menjelang demo 14 April 2022. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM