GenPI.co Jatim - Puluhan ribu orang memberikan dukungannya melalui petisi di situs Change.org untuk menyelamatkan reog dari klaim negara lain, dan berharap segera diakui UNESCO.
Mengutip dari situs Pemkab Ponorogo, petisi tersebut dibuat sekaligus untuk mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusulkan reog masuk daftar ICH UNESCO.
Hal ini dilakukan karena Direktur Perlindungan Kebudayaan lebih menyodorkan jamu masuk daftar warisan budaya tak benda ke UNESCO.
Lewat petisi yang kini mulai menyentuh angka psikologis 50.000 dukungan tanda tangan, maka Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali taat norma penilaian hingga mengubah keputusan dengan mengusulkan Reog Ponorogo masuk daftar ICH-UNESCO 2022 ini.
Di sisi lain, dukungan untuk reog bukan melalui petisi saja, melainkan juga dari media sosial, seperti Instagram dan Twitter.
Bahkan, tagar save reog Ponorogo sempat menempati posisi dua trending topik di Twitter.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga sempat membuat unggahan di akun Twitternya, dimana berharap partisipasi seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung reog.
"Satu dukungan Anda, rakyat Indonesia, sangat berarti terhadap nasib budaya bangsa Indonesia. Terima kasih banyak," tulisnya pada Twitter pribadinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News