GenPI.co Jatim - KONI Kota Malang memberikan kelas konseling untuk atletnya, dimana wajib dilakukan untuk menguatkan mentalnya.
Kelas bimbingan konseling yang diberikan KONI Kota Malang terhadap atletnya itu sekaligus persiapan Porprov Jatim 2022.
Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan, upaya menjaga mental dan meningkatkan motivasi, pihaknya bakal menggelar kelas psikologi atau konseling bagi atletnya.
Menurutnya, kelas konseling sangat perlu sebab atlet tidak hanya mengejar kesehatan fisik diperlukan, namun juga kesehatan mental atlet sangat dibutuhkan untuk meraih hasil maksimal di Porprov Jatim 2022.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki capaian prestasi mereka di kejuaraan olahraga dua tahunan tersebut.
"Setelah ada tes fisik dan ada ruangan fisioterapi khusus bagi atlet yang mengalami cedera. Kami akan hadirkan kelas psikologi," ungkap Eddy, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (12/4).
Lanjutnya, pelaksanaan kelas bimbingan konseling belum ditentukan oleh KONI Kota Malang. Namun pihaknya menargetkan dalam waktu dekat bakal diselenggarakan.
KONI Kota Malang menambahkan, kelas bimbingan konseling itu setidaknya bakal digelar pada April atau Mei nanti.
Di sisi lain, KONI Kota Malang juga mempersiapkan ruang fisioterapi untuk memantau kondisi fisik atlet.
Eddy menuturkan, perhatian kepada atlet tak selamanya mengenai dukingan fasilitas latihan setiap hari, persiapan mengikuti turnamen, hingga nutrisi untuk menunjang gizi atlet. Namun, mereka juga memerlukan perhatian ketika mengalami musibah atau cedera.
"Jadi kalau ada atlet cedera atau butuh bantuan tenaga ahli, bisa langsung ke ruang fisioterapi. Ya Alhamdulillah sudah terasa manfaatnya,” bebernya.
Dia berharap dukungan semua fasilitas tersebut, para atlet akan berjuang semaksimal mungkin. Tidak menutup kemungkinan dengan fasilitas yang memadai juga berpengaruh pada semangat atlet untuk meraih prestasi di setiap ajang olahraga, baik tingkat nasional maupun hingga tingkat internasional.
Selain itu, KONI Kota Malang menekankan bersikap profesional dalam persiapan Porprov tahun ini, apa yang di dapat atlet berdasar dari prestasi yang mereka raih.
KONI juga memberikan support tambahan nutrisi dan uang transport atau uang saku. Uang saku ini nominalnya berbeda, akan berdasar pada raihan prestasi di Porprov sebelumnya.
"Mereka yang meraih emas di Porprov sebelumnya, setiap latihan mendapat Rp.40 Ribu. Tentu dengan atlet yang baru debut tahun ini akan berbeda," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News