Seni dan Humaniora Unair Raih Peringkat 400 Dunia, Versi QS WUR

GenPI.co Jatim - Bidang seni dan humaniora Universitas Airlangga (Unair) masuk dalam peringkat 401-450 terbaik dunia versi lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) yang telah merilis hasil World University Rankings (WUR) by Broad Subject Area tahun 2022.

Terdapat empat kriteria dalam penilaian QS WUR by Subject. Berdasarkan indikator tersebut, rumpun seni dan humaniora Unair berhasil meraih nilai tinggi pada reputasi karyawan (82,7), reputasi akademik (64,6), serta kutipan per makalah (40,5).

Pencapaian skor itu tak lepas dari program internasionalisasi yang selama ini dijalankan oleh FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Unair.

BACA JUGA:  RS Lapangan Indrapura, Surabaya Tutup, Kasus Covid-19 Turun

"Salah satu gerakan yang dilakukan FIB secara masif adalah menggandeng academic peer list dari luar negeri yang selama ini sudah bekerjasama dengan FIB," kata Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, Prof. Dr. Purnawan Basundoro SS MHum tertulis, Selasa (12/4).

"Contohnya program berupa seminar internasional, mengangkat adjunct profesor dari Jepang, hingga memperbolehkan mahasiswa dari Singapura untuk melakukan kegiatan postdoctoral di FIB Unair," lanjutnya.

BACA JUGA:  Puluhan Ribu Orang Dukung Petisi Selamatkan Reog

Capaian tersebut sekaligus menempatkan Unair sebagai perguruan tinggi dengan rumpun ilmu seni dan humaniora terbaik ke-4 di Indonesia.

Purnawan mengungkapkan, bidang keilmuan humaniora masih tergolong berusia muda, namun hal itu tak jadi penghalang keberhasilan merengkuh prestase melalui persaingan di tingkat nasional hingga internasional.

BACA JUGA:  RSL Covid-19 Indrapura Tutup, Petugas Kembali ke Instansi Asal

"Saya beserta seluruh sivitas Akademika FIB UNAIR merasa bangga karena dapat masuk dalam pemeringkatan tersebut, sekaligus membawa nama UNAIR masuk dalam posisi ke-4 se-Indonesia," katanya tertulis, Selasa (12/4).

Ke depannya, Purnawan berharap dapat mempertahankan peringkat yang baik ini, bahkan bisa menjadi semakin baik.

"Kami juga mendorong program studi berkiprah secara internasional, dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan sekaligus meningkatkan perangkingan QS by subject yang basisnya ada di program studi," jelasnya. (*)