Harga Telur di Malang Naik Sentuh Rp24 Ribu, Peternak Justru Rugi

15 April 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Harga telur ayam di tingkat peternak di Kabupaten Malang belum juga turun. Sudah dua pekan sejak awal Ramadan harganya melambung.

Salah seorang pekerja di peternakan ayam petelur Pak Tasir, Mulianto di Kabupaten Malang mengatakan, harga telur ayam di saat ini sekitar Rp22.000 per kilogram.

Naik dari sebelumnya yang berada di harga Rp19.000 per kilogram. "Hari ini sudah di atas Rp20 ribu per kilogram, sebelumnya Rp19 ribu. Kenaikan terjadi saat Ramadhan," kata Mulianto, Kamis (15/4).

BACA JUGA:  Mencicipi Martabak Telur Legendaris, Favorit Sejak 80-an

Pun demikian, Mulianto menyebut harga tersebut masih tergolong murah. Peternak juga masih merugi karena beum menutup ongkos produksi.

"Harga itu biarpun sudah mengalami kenaikan, tapi masih tergolong murah di tingkat peternak. Dan peternak masih merugi karena pakan juga naik," ujarnya.

BACA JUGA:  Berawal Telur Asin Gagal Jual, Guru di Malang Raih Omzet Jutaan

Salah satu yang membuat biaya produksi membengkak adalah harga pakan. Dia menyebut saat ini berada naik menjadi Rp350.000 dari sebelumnya Rp200.000 per 50 kilogram.

Sehari, kata Mulianto, peternak di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso itu membutuhkan 350 kilogram untuk kurang lebih 4.000 ekor ayam petelur.

BACA JUGA:  Resep Martabak Telur, Cocok untuk Buka Puasa, Selamat Mencoba

Produksi telur para peternak ini kurang lebih mencapai 160 kilogram per hari.

Dia berharap harga telur ayam bisa kembali naik untuk menutup kerugian peternah. Idealnya harga telur ayam Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.

"Biasanya saat Ramadan akan naik terus, untuk menutup biaya produksi di harga Rp25 ribu, itu juga tipis keuntungannya," ujarnya.

Berdasarkan data pada Sistem Informasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok (Si-HarKePo) Pemerintah Kabupaten Malang, dalam kurun waktu dua pekan terakhir ada kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar dari sebelumnya Rp23.000 per kilogram menjadi Rp24.000 per kilogram. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM