GenPI.co Jatim - Mudik Lebaran 2022 segera dimulai. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah memetakan daerah rawan bencana.
Dia mengatakan, ada beberapa daerah rawan banjir dan longsor yang harus diwaspadai.
"Untuk daerah rawan banjir, seperti di wilayah perbatasan Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro, Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban," ujar Khofifah, Jumat (15/4).
Selanjutnya Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan, batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso, Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo, Jalan Imam Bonjol, serta Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.
Sementara itu untuk titik rawan longsor, di antaranya, wilayah Babat sampai batas Kabupaten Jombang, Jalan Raya Cangar dan Jalan Trunojoyo di Kota Batu, batas Kota Magetan-Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan.
“Dengan letak geografis Jawa Timur yang memiliki banyak pegunungan dan dataran tinggi, terdapat wilayah yang rawan terjadi longsor. Seperti di Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Bondowoso dan Situbondo," katanya.
Mantan menteri sosial itu berpesan kepada pemudik untuk berhati-hati melewati jalan tersebut.
Khfifah mengaku telah meminta untuk dipasang rambu-rambu peringatan di daerah yang rawan longsor.
"Kami terus memastikan jalan milik provinsi dalam kondisi baik untuk dilewati pemudik, serta melakukan antisipasi daerah rawan bencana dan kesiapan personil dan alat berat," tandasnya. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News