GenPI.co Jatim - Seniman reog Pacitan menggelar aksi solidaritas pada Rabu (13/4) kemarin, sebagai reaksi mereka dengan adanya polemik reog Ponorogo untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
Ratusan seniman reog Pacitan yang tergabung dalam Paguyuban Reog Pacitan serta para pecinta seni reog tumpah ruah di halaman pendopo kabupaten.
Di halaman pendopo, seniman reog menunjukkan aksi simpatik dengan menggelar pertunjukan reog massal dari berbagai paguyuban di Kabupaten Pacitan untuk unjuk kebolehan.
"Kami para seniman reog Pacitan rumangsa melu handarbeni wajib melu Ngrungkepi (merasa ikut memiliki wajib ikut melindungi)," teriak salah satu panitia dikutip dari situs Pemkab Pacitan, Sabtu (16/4).
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir langsung dalam acara tersebut mengapresiasi aksi solidaritas pecinta seni reog Pacitan untuk mendukung kesenian asli Ponorogo itu menjadi milik Bangsa Indonesia.
Dia juga memaknai acara itu sebagai buka 'buka bersama' atau awalan untuk bangkit setelah dua tahun dilanda pandemi.
Meski demikian, dia meminta masyarakat tetap menjalankan prokes dan turut menyukseskan vaksinasi yang merupakan program pemerintah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News