GenPI.co Jatim - Aksi demo mahasiswa di Surabaya masih akan berlanjut. Giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berencana menggelar unjuk rasa pekan depan.
Ketua HMI Surabaya Rahmat mengatakan, aksi demonstrasi tersebut baka dilakukan di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (18/4).
Diperkirakan sekitar 200 kader dari berbagai universitas di Surabaya bergabung dalam aksi tersebut.
"Diperkirakan titik kumpul massa di sekretariat HMI. Kemudian berangkat pukul 12.00 WIB, menuju DPRD Jatim. Sampai di sana kira kira pukul 14.00 WIB," ujar Rahmat, Jumat (15/4).
Demo tersebut akan membawa empat tuntutan, seperti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menindak tegas pejabat publik yang mengusulkan rencana masa jabatan tiga periode.
Pihaknya menilai, isu tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kami juga meminta pemerintah segera menstabilkan harga bahan pokok dan BBM Pertalite serta Pertamax," katanya.
Rahmat juga menyebut, tuntutan lainnya yakni mencabut kenaikan PPN dari 10 ke 11 persen.
Terakhir, meminta pemerintah mengevaluasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Meres mendorong dana pemangunan IKN lebih baik untuk mengoptimalkan program di masyarakat.
"Saat ini situasinya masih pandemi Covid-19 sehingga masyarakat banyak yang terdampak. Kami memohon kepada pemerintah lebih fokus pemulihan kesehatan," katanya.
Rahmat mengaku telah melakukan kajian akademis bersama dengan ketua HMI Indonesia. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News