GenPI.co Jatim - Warga Malang akan sulit menemukan jajanan anak-anak Kinder Joy. Bukan karena langka seperti minyak goreng, tetapi karena rekomendasi dari BPOM agar ditarik dari pasaran.
Pantauan GenPI.co Jatim di beberapa supermarket, seperti di kawasan Lowokwaru, Klojen hingga Malang Town Square tak ada lagi Kinder Joy di rak.
Corporate Communication Regional Manager salah satu minimarket M. Faruk Asrori memastikan semua produk Kinder Joy sudah ditarik dari display atau rak.
“Karena ini kebijaksanaan nasional yang artinya perintah atau instruksi, di Malang pun sementara menarik semua produk Kinder Joy mulai hari Selasa lalu,” ujar Faruk saat dijumpai awak media, Jumat (15/4).
Faruk menjelaskan, sekitar kurang lebih 100 outlate di Malang Raya, semua telah diinstruksikan untuk menarik produk Kinder Joy dari display.
“Kalau jumlah berapanya saya gak hafal. Ya intinya ribuan produk itu lah semuanya di tarik,” imbuhnya.
Dia mengugkapkan, saat ini seluruh produk Kinder Joy masih tersimpan di gudang minimarket, sembari menunggu arahan dari produsen.
“Kalau produsen misalnya memerintahkan dimusnahkan ya dimusnahkan. Kalau diambil produsen ya diambil, kan itu milik mereka,” tutupnya.
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang mengharuskan menyetop sementara peredaran Kinder Joy di Indonesia.
Kinder Joy disinyalir telah terkontaminasi Salmonella atau sejenis bakteri enterobakteria Gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan demam tifoid, demam paratipus, dan keracunan makanan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News