GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan semua puskesmas membentuk tim vaksinasi.
Mantan menteri sosial itu ingin semua Puskesmas bisa memberikan pelayanan suntikan bagi para pemudik yang baru tiba dari luar Jawa Timur.
Monitoring tim tersebut nantinya dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkantibmas, dan bidan desa.
"Puskesmas dan di desa kami konsolidasikan, sebaiknya menyiapkan tim vaksinasi di tiap desa," kata Khofifah usai menghadiri acara di Rumah Sakit Husada Prima, Kota Surabaya, Jumat (15/4).
Dia mengungkapkan, tujuan pembentukan tim vaksin tersebut guna menjamin keamanan bagi para pemudik dan sanak keluarga.
Apalagi, tradisi mudik lumrahnya dilakukan oleh anggota keluarga yang muda ke orang tua.
"Di posko-posko ada juga yang melakukan vaksinasi. Lebih penting lagi, yakni yang paling dekat dengan proses silaturahmi dari mereka yang mudik," jelasnya.
Tim dari Babinsa, Bhabinkantibmas, dan bidan desa diminta memperkuat koordinasi dengan jajaran perangkat desa.
Harapannya bisa mengetahui siapa-siapa saja pemudik yang sudah maupun belum vaksin.
"Kecuali kalau karena penyakit tertentu atau karena baru positif kan harus menunggu sampai 3 bulan," jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan dengan melibatkan perangkat di tingkat terbawah ini mampu memaksimalkan langkah pencegahan munculnya kasus-kasus baru Covid-19.
"Sama seperti PPKM waktu itu yang paling efektif untuk di monitoring adalah tingkat yang paling bawah," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News