GenPI.co Jatim - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP Suharso Monoarfa bersilaturahimi ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sabtu (17/4).
"Saya bersilaturahmi ke beliau dan berbagi pandangan," ujarnya.
Suharso mengatakan, pertemuan tersebut sekaligus membahas keumatan bangsa. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu juga berbincang mengenai pemimpin yang bagus ke depan itu seperti apa.
Selain meminta masukan dari Kiai Miftachul Akhyar terkait keislaman.
Disinggung soal agenda politik, Suharso menyebut tak ada agenda tersebut. Menurutnya, NU merupakan ormas Islam terbesar yang harus dijaga serta dihormati.
"NU kan adalah milik nasional, aset bangsa. Saya kira dengan apa yang telah dicanangkan harus dihormati. Bagaimana kita sesama umat yang sama-sama punya basis pemilih umat itu tidak berhadap-hadapan. Tapi justru saling memperkaya,” bebernya.
Suharso menegaskan enggan menggunakan NU sebagai alat politik.
Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Akhyar mengingatkan, PPP juga memiliki tugas untuk merawat umat Islam, salat satunya NU.
"Kan kami punya umat yang besar ini juga kewajiban PPP untuk merawat umat itu. Kalau merawat dengan baik maka otomatis baik,” tuturnya.
Kiai Miftah mengungkapkan, pertemuan tersebut berbicara soal kepemimpinan, keumatan bangsa ini.
“Di mana kita bisa menaikkan kualitas. Tidak ada bicara politik, hanya bicara pemimpin, umat, bagaimana umat makin cerdas," kata Kiai Miftah, sapaan akrabnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News