GenPI.co Jatim - Jembatan Ngaglik 1 Lamongan dibuka lagi. Lebih cepat dari target yang ditentukan sebelumnya.
Jalan poros nasional itu sudah selesai dilakukan uji beton oleh tim Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya dan dinilai laik dioperasikan.
Kendaraan diperkenankan meintas di jembatan yang ambles pada 29 Maret 2022 lalu.
Perbaikan tersebut lebih cepat lima hari dari yang ditargetkan. Sebelumnya, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan baru bisa dioperasikan pada H-10 sebelum IdulFitri.
Sementara ini, pengoperasian Jembatan Ngaglik 1 Lamongan masih diperlukan rekayasa jalur lalu lintas, melalui kanalisasi.
Ruas jalan dibagi tiga lajur, bagian tenga yang lebih lebar untuk kendaraan besar. Lalu di sisi kanan dan kiri khusus untuk kendaraan roda dua.
"Sesuai koordinasi dengan tim teknik pembangunan jembatan, rekayasa jalur harus seperti ini. Yaitu, dengan sistem kanalisasi," kata Kasatlantas Polres AKP Aristianto Budi Santoso mengutip Ngopibareng.id, Minggu (17/4).
Petugas meletakkan water barier (pembatas jalan) sebagai pembagian jalur. Fungsinya untuk membatasi dan mengurangi beban sisi kanan dan kiri jembatan, mengingat kualitas aspal berbeda.
"Kami nanti juga akan mendirikan pos jaga untuk membantu kelancaran arus lalu lintas, " katanya.
Pembagian jalur tersebut, kata dia, setidaknya berlangsung hingga pelaksanaan operasi ketupat selesai.
Selain menunggu uji kelayakan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN yang akan mengecek kembali kelayakan jembatan.
"Tapi mulai hari ini semua jenis kendaraan sudah bisa melintas di jalur Lamongan. Jadi, pengguna jalan sudah tidak perlu lagi lewat jalan alternatif," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News