Gerakkan Komunitas Nol Sampah Bebaskan Surabaya dari Plastik

17 April 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Komunitas Nol Sampah terus melakukan langkah edukasi kepada para pengunjung pasar untuk memaksimalkan Perwali Nomor 16/2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya.

Sosialisasi pengurangan sampah plastik itu difokuskan kepada para pembeli. Mereka diminta membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah.

Koordinator Komunitas Nol Sampah Wawan Some mengatakan, pihaknya akan langsung memberikan tas belanjaan ramah lingkungan ketika mendapati adanya pembeli yang masih mengenakan kantong kresek.

BACA JUGA:  Komunitas Ludruk Sampaikan Unek-Unek ke DPRD Surabaya

"Barang belanjaan kami pindahkan ke tas kain, di situlah edukasi pengurangan sampah plastik," kata Wawan, Minggu (17/4).

Sementara itu, dia menjelaskan, sampah plastik mampu menimbulkan dampak besar alam, sebab sifatnya yang sulit terurai.

BACA JUGA:  Wabup Lumajang Terima Kasih ke Komunitas Atas Bantuannya

Bahkan, untuk proses penguraian sampah plastik memakan waktu hingga ratusan tahun.

Sementara itu, jika dilakukan proses pembakaran bakal menimbulkan biaya tinggi lantaran 1 ton kresek butuh minyak 12 barel.

BACA JUGA:  Gabungan Komunitas Petani di Tuban Dukung Erick Thohir Capres

"Sementara itu kalau dibakar, kresek juga berbahaya," terangnya.

Wawan menyebut, Perwali Nomor 16/2022 diharapkan mampu menjadi filter bagi penggunaan kantong kresek, baik oleh pedagang maupun pengunjung lokasi perbelanjaan.

"Itu perlu disosialisasikan juga agar mereka (pembeli) tidak kaget. Bahwa kalau ke pasar, pedagang sudah tidak menyediakan kantong plastik lagi," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM