GenPI.co Jatim - Target penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Surabaya yang dilakukan Kemensos dan Dinsos Surabaya sebelum Lebaran 2022. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI Pepen Nazaruddin mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng kini terus dikebut agar rampung sesuai dengan instruksi dari Joko Widodo.
"Iya (penyaluran BLT minyak goreng) terus dikebut. Sebelum lebaran (selesai)," kata Pepen di Surabaya, Minggu (17/4).
Bagi warga yang sudah menerima BLT minyak goreng diminta untuk memanfaatkannya sebijak mungkin.
"Tolong untuk memanfaatkan dengan baik, karena beruntung mendapatkan bantuan dan yang lain (warga belum menerima) nanti mungkin bergiliran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, selain BLT minyak goreng juga terdapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Intervensi tersebut diberikan secara bersamaan.
"Ada sekitar 85.328 (penerima bantuan). Untuk PKh (Program Keluarga Harapan) di Kota Surabaya ada 55.372 orang," terang Anna.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya itu menyebut, pihaknya bakal berupaya memaksimalkan upaya penyaluran sehingga bisa rampung sesuai target dari Joko Widodo.
Strategi penyaluran juga akan dilakukan secara door to door. Hal tersebut untuk memaksimalkan serapan bagi para penerima yang berhalangan hadir ke lokasi penyerahan.
"Jadi kami ada (data) bnba (by name by address. Nama-nama yang diberikan Kemensos melalui BNI atau kantor pos langsung di share ke kami, kemudian kami berikan (data nama) kepada camat dan lurah. Sehingga, mereka dan kami (Dinsos) bisa mengawal (penyerahan bantuan), ada jemput bola," terangnya.
Masyarakat menerima BLT minyak goreng sebesar Rp300.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News