GenPI.co Jatim - Dua personel grup musik debu dikabarkan tewas kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4) dini hari.
Dugaan awal kejadian kecelakaan yang menimpa mobil grup Debu disebabkan sopir mengantuk yang mengakibatkan dua rombongan itu tewas dan sisanya dirawat di rumah sakit.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi memerinci kecelakaan terjadi pada Senin (18/4) pukul 00.00 WIB yang melibatkan mobil Toyota Vellfire dengan nopol L 1055 D
"Ada 5 orang (penumpang), 2 perempuan dan 3 laki-laki," ucapnya.
Lanjutnya, korban meninggal yang berhasil diidentifikasi, yakni seorang perempuan bernama Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), beralamat di Taylor's Lakeside Campus, No. 1 Jalan Taylors, Selangor, Malaysia.
Kemudian untuk korban meninggal lainnya, dikutip dari JPNN.com belum diketahui identitasnya, hanya bisa dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu untuk korban dengan luka berat ada dua orang.
Pertama, Daood Abdullah Al Daood (35) dengan alamat Talang RT 007. RW 002 Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah.
Kedua , Umar (35) yang berdomisili di Jalan Bango II. No. 31, RT 007, RW 003 Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dua korban lainnya, luka ringan dan semua di rawat di RS Dr Saleh Kota Probolinggo," tuturnya.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi membeberkan kronologis kecelakaan rombongan grup band Debu itu.
Mobil Vellfire berjalan dari timur arah ke Pasuruan di lajur lambat. Namun, pengemudi diduga mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak truk gol III yang berjalan di depannya.
Setelah kecelakaan, truk yang menjadi lawan tabrakan itu meninggalkan lokasi.
"Posisi terakhir, kendaraan Vellfire melintas menutup lajur," ucapnya. (mcr26/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News