Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Malang Keluarkan Jurus Jitu

18 April 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Harga kebutuhan pokok di Kota Malang saat Ramadan kali ini dapat dikatakan sedang mahal-mahalnya. Sebagian masyarakat merasa keberatan dengan pemberlakuan harga yang saat ini diterapkan oleh pedagang. 

Mengetahui kondisi tersebut, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang akan segera menggelar pasar murah di empat titik kecamatan yang ada di Kota Malang. 

Pasar murah tersebut dijadwalkan terlaksana pada Selasa (19/4) hingga Jumat (22/4) mendatang.

BACA JUGA:  Malang Darurat Banjir, Pemkot Siapkan Langkah Jitu

“Pasar murah akan kami laksanakan selama empat hari ke depan dan di mulai pada Selasa (19/4) besok. Nantinya yang dijual adalah bahan pokok yang sulit dicari oleh masyarakat,” ucap Kepala Diskopindag Kota Malang Syailendra kepada GenPI.co Jatim, Senin (18/4).

Dijelaskan oleh Syailendra, tujuan diadakan pasar murah ini untuk membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang saat ini harganya masih melambung tinggi. 

BACA JUGA:  Kenaikan PPN Mencekik Rakyat, Kata BEM Malang Raya

Dia berharap, keberadaan pasar murah ini dapat memberikan harga yang jauh lebih murah untuk menekan laju fluktuasi harga sembako yang ada di pasaran.

“Hari pertama ada di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Lowokwaru. Harga yang kami jual lebih murah, kalau mengikuti mekanisme pasar ya banyak yang mahal,” katanya.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Hari ini, Malang dan Daerah Lainnya 18 April

Berdasarkan pantauan GenPI.co Jatim di beberapa pasar, memang barang komoditi kebutuhan sembako terpantau melambung tinggi.

Seperti minyak goreng yang mengalami kenaikan hingga Rp 25.000 per liternya, daging sapi yang berkisar di harga Rp 120.000 per kilo, Gula dengan kisaran Rp 13.500 per kilo dan cabai berkisar di harga Rp 35.000.

Oleh karena itu, upaya Pemkot Malang untuk mengantisipasi kenaikan harga dengan memberikan subsidi bantuan pangan senilai Rp 50.000 per sembako. Selain itu juga menggencarkan operasi pasar, serta pendistribusian minyak goreng ke 26 pasar yang ada di Kota Malang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM