GenPI.co Jatim - Guru SMKN 12 Surabaya Abing Santoso membeberkan alasan membuat video Gending Srampat yang akhirnya viral di media sosial.
Menurutnya cara tersebut salah satu inovasi untuk membuat suasana belajar di kelas menjadi menyenangkan.
Abing sapaan akrabnya, memanfaatkan waktu lenggang kegiatan belajar mengajar untuk membuat konten TikTok bersama para murid kelas 11.
Pada video yang diunggah, dia bersama murid-muridnya mempertunjukkan Gending Srampat dari siswa jurusan seni tari yang dikolaborasikan dengan pelajar jurusan seni dalang.
Baginya proses pendidikan harus dilakukan dengan ceria, tujuannya mata pelajaran yang diajarkan bisa terserap maksimal.
Apa lagi anak-anak didiknya itu juga baru saja masuk kembali untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Itu kemarin kan kelas 11 yang kelas 12 atau kelas 3 itu lagi UAS kelas 11-nya libur," kata Abing kepada GenPI.co Jatim, Senin (18/4).
Berhubung posisi anak-anak kelas 11 tengah libur, akhirnya ide membuat video Gending Srampat itu muncul.
Sisi kreativitas dan keaktifan anak itu harus diasah. Hal itu lebih baik ketimbang hanya membuat video joget-joget yang kini menjamur di TikTok.
"Daripada nganggur dan TikTokan tidak jelas, ya sudah saya pancing untuk bikin video itu," jelasnya.
Ide yang dia munculnya direspon positif oleh anak didiknya. Konsep pun tak dirancang, yang jelas hanya soal Gending Srampat memadukannya bersama wayang.
Mereka bisa tampak luwes lantaran materi kesenian itu sudah jadi makanan sehari-hari. Sekalipun melakukan pembelajaran daring.
"Itu semua dilakukan spontanitas. Saya tawarin apa mau bikin video ke anak-anak dan mereka mau. Hari itu langsung buat," terangnya.
Keserasian gerakannya dan para siswanya itu juga disebutnya sebagai bentuk ikatan yang sudah terbangun.
Menyatukan mindset menjadi bagian terpenting utama untuk terus menelurkan aksi-aksi kreatif.
"Video terakhir itu take nya hari Kamis uploadnya Jumat. Kami harus berkolaborasi dengan mindset siswa," ujarnya.
Cara kreatif yang ditunjukkan alumnus Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta itu juga mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Hal itu diketahui melalui akun Instagram Nadiem @nadiemmakarim yang mengunggah video tarian Gending Srampat oleh Abing Santoso bersama para siswa SMK 12.
"Pasti adik-adik SMKN 12 Surabaya senang sekali punya guru yang kreatif seperti Bapak @abing_santoso2961. Berkat kreativitas Bapak Abing, Gending Srampat terdengar semakin menarik dan menginspirasi penggerak budaya lain untuk mengembangkan dan memajukan karya seni tradisi. Semanga terus untuk berkarya!," tulis Nadiem dalam unggahannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News