GenPI.co Jatim - Pakar Sains Data Universitas Airlangga atau Unair Muhammad Noor Falhruzzaman mengungkapkan aktivitas media sosial saat pandemi Covid-19 meningkat.
Data dari Dewan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Nasional (wantiknas) mencatat traffic penggunaan media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram mengalami lonjakan sebesar 40 persen.
Ruzza mengungkapkan, banyaknya kegiatan masyarakat ke ranah virtual, seperti work from home dan pembelajaran daring memengaruhi kenaikan tersebut.
meningkatnya aktivitas di dunia virtual tersebut berpengaruh pada sumbangan emisi karbon. Sebab, sosial media menghasilkan kebutuhan energi lebih besar untuk transmisi data gambar dan video.
Apalagi, mayoritas lokasi server platform sosial media dan virtual terletak di luar negeri. Belum lagi jarak server dan pengguna mempengaruhi konsumsi daya yang digunakan.
"Pada dasarnya, internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung. Semakin jauh jarak pengguna juga akan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk sampai pada server yang dituju," kata Ruzza tertulis, Selasa (19/4).
Sementara itu, dirinya membantah penghapusan email berpengaruh pada pengurangan efek pemanasan global.
Aktivitas pengiriman dan penerimaan email yang masih berjalan tak akan memengaruhi pada energi listrik.
Menurutnya, server tersebut bakal terus berjalan selama terdapat aktivitas penggunaan email. Walhasil, konsumsi listrik terus mengikutim
"Server akan terus berjalan dan mengonsumsi energi listrik yang mengeluarkan emisi karbon selama ada aktivitas surat menyurat para pengguna email," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News