GenPI.co Jatim - Representative Office 3 Transjawa Tollroad Regional Division (RO3 JTTRD) PT Jasa Marga Persero (tbk) mempersiapkan pola rekayasa lalu lintas guna menjamin kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Tol Surabaya-Gempol.
RO3 JTTRD merupakan pengelola Jalan Tol Surabaya-Gempol.
Mekanisme rekayasa lalu lintas tersebut berdasarkan diskresi dari kepolisian guna mencegah kepadatan arus kendaraan.
Beberapa titik lokasi nantinya akan mendapat perhatian khusus. Beberapa petugas juga bakal disiagakan.
"Jasa Marga sepenuhnya mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian," kata General Manager RO 3 JTTRD Hendri Taufik, Selasa (19/4).
Kesiapsiagaan kepadatan tersebut untuk mengatasi kepadatan, terutama di gerbang-gerbang, seperti di Gerbang Tol (GT) Kejapanan Utama, Waru Utama dan Sidoarjo 2.
Ketika terjadi kepadatan, Hendri meminta kepada para pengendara untuk keluar sebelum gerbang tol tersebut.
"Kami tekankan hal tersebut merupakan diskresi kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, PT Jasa Marga Persero (tbk) memperkirakan terdapat 268.140 pemudik yang akan keluar dari Kota Surabaya, pada 25 April-2 Mei 2020 atau saat H-7 hingga hari kedua lebaran.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pasa 29 April 2022 atau H-3 hari raya IdulFitri.
Di samping itu, arus balik, diprediksi 282.500 kendaraan akan kembali ke Surabaya dengan puncak arus balik pada 8 Mei 2022 atau H+5 lebaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News