GenPI.co Jatim - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan holding BUMN industri pertahanan Defend ID di PT PAL Surabaya, Rabu (20/4).
Mengutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan, hadirnya Defend ID harus membawa BUMN industri pertahanan masuk dalam jajaran 50 besar perusahaan dunia pada 2024.
Tak hanya itu saja, Defend ID diharapkan mampu meningkatkan pengadaan Tingkat Komponen Dalam Negeri menjadi 100 persen dari 41 persen.
"Defend ID akan menjadi top 50 perusahaan pertahanan dunia," kata Joko Widodo.
Dia mengaku peluncuran Defend ID ini menjadi hal sudah dinantinya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab menurutnya peluncuran Defend ID ini bakal membuat industri pertahanan Indonesia menjadi mandiri.
Dirinya pun mengapresiasi hadirnya holding industri pertahanan tersebut. "Sudah lama saya tunggu-tunggu dan saya kejar-kejar terus," ungkapnya.
Terdapat lima perusahaan BUMN yang tergabung di dalam Defend ID, yakni yakni PT Len, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia dan PT Dahana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News