GenPI.co Jatim - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bakal terus berlanjut.
Risma juga menyebut, pihaknya akan terus menggeber penyaluran agar realisasi target bisa sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yakni rampung sebelum Hari Raya IdulFitri.
"InsyaAllah sesuai arahan Presiden, sebelum lebaran sudah bisa dituntaskan," kata Risma di Surabaya, Rabu (20/4).
Kedatangan Risma untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan BLT minyak goreng di beberapa wilayah Jawa Timur, salah satunya di Pasar Tambahrejo, Kota Surabaya.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazarudin menjelaskan, penyerahan BLT minyak goreng dibagikan secara simbolis kepada sejumlah pedagang.
BLT minyak goreng yang dibagikan sebesar Rp300 ribu untuk periode April, Mei hingga Juni.
"Secara simbolisnya kepada 10 orang," kata Pepen.
Pepen menyebut, realisasi penyaluran untuk Kota Surabaya mencapai 92 persen dari total penerima 56.372 oranh. Dia optimis penyaluran selesai dua hari ke depan.
"Alhamdulillah untuk penyaluran bantuan Kota Surabaya secara nasional sudah sangat tinggi," terang dia.
Sementara itu, mengutip penyetaan resmi Kementerian Sosial (Kemensos), data BLT minyak goreng di Jawa Timur sebanyak 3.098.115 kepada Keluarga Penerima Harapan (KPM).
Hingga kini bantuan tersebut sudah tersalurkan sebanyak 75,75 persen atau 2.346.892 KPM.
BLT Minyak Goreng menjangkau 20,65 juta KPM yakni sebanyak 18,8 juta KPM BPNT dan 1,85 juta KPM PKH.
Bantuan diberikan dengan indeks Rp100 ribu/bulan selama 3 bulan (April, Mei, Juni) yang diberikan sekaligus pada bulan April.
Bantuan Kemensos untuk Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan BPNT menjangkau sebanyak 3.098.115 KPM dengan nilai Rp619.623.000.000.
Selanjutnya BLT Minyak Goreng sebanyak 3.098.115 KPM dengan nilai Rp929.434.500.000.
Lalu PKH Tahap II mencakup 1.520.660 KPM dengan nilai Rp1.046.936.650.000, dan ATENSI sebanyak 1.501 PM sebesar Rp1.433.270.000 (lansia, disabilitas, dan YAPI). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News