GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat meluncurkan holding BUMN industri pertahanan Defend ID. Peluncuran tersebut dilaksanakan di PT PAL, Kota Surabata, Rabu (20/4).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensos Tri Rismaharini, hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadir dalam peluncuran tersebut.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam pidatonya mengatakan, diluncurkannya holding industri pertahanan merupakan upaya pemerintah untuk membangun dan mendukung beberapa program.
"Pembentukan perusahaan induk pada perusahaan BUMN yang bergerak di industri pertahanan. Kedua, holding BUMN industri pertahanan yang diluncurkan memiliki nama Defend Industri Indonesia atau disingkat Defend ID," ujarnya.
Terdapat lima perusahaan BUMN yang bergerak di industri pertahan dan tergabung dalam Defend ID, yakni PT Len, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia dan PT Dahana.
Prabowo menyebut, peluncuruan tersebut mampu percepatan kemandirian industri pertahanan Indonesia guna memenuhi kebutuhan alusista dalam negeri.
"Defend ID untuk mendorong serta menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Sementara itu, keberadaan holding BUMN industri pertahanan Defend ID diharapkan mampu meningkatkankan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50 persen untuk tekonologi kunci.
"Dan menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News