GenPI.co Jatim - Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) memperingati Nuzulul Quran 1443 Hijriah dengan tema Ngaji Hikmah Nuzulul Quran yang dibawakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng Jombang Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag, Rabu (20/4) kemarin.
Acara tersebut digelar secara hybrid di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower Kampus B yang dihadiri Dosen dan mahasiswa dari semua program studi.
Wakil Rektor II Ir. Muhammad Faqih, M.SA., Ph.D mengatakan, acara ini dapat menjadi momentum mahasiswa maupun seluruh sivitas akademika Unusa terus membenahi diri untuk menjadi lebih baik.
"Melalui acara ini ke depan kita sama-sama untuk bisa menjadi lebih baik lagi," katanya dikutip dari siaran resmi Unusa.
Faqih menyebutkan, manfaat Al Quran sangat besar bagi kemajuan dan kehidupan di dunia yang sudah dibuktikan dalam ilmu pengetahuan atau sains.
"Meskipun ilmu pengetahuan belum bisa dipercaya 100 persen," terangnya.
Sementara narasumber Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag menjelaskan, bahwa dia tidak mengetahui pertimbangan Allah SWT menuzululkan Al Quran di planet yang kecil ini. Bahkan Allah punya planet lain yang ada penghuninya, tetapi yang menjengkelkan itu manusia.
"Tapi kita harus bersyukur karena justru itu yang paling dikasih Al Quran," ucapnya.
Musta'in menjelaskan Al Quran memiliki bahasa yang sangat unik, dimana Al Quran memiliki stylenya sendiri.
"Sehingga tidak salah jika banyak penafsiran tiap orang berbeda-beda," terangnya.
Dia menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui pasti akan terjadinya malam lailatul qodar. Namun yang dikatahui malam lailatul qodar terjadi pada malam 21, malam 23 dan malam 25.
"Namun dalam tafsir Isyari bisa jadi malam lailatul qodar terjadi pada malam 27, namun itu belum bisa menjadi pedoman," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News