Eka Hardianti, Sosok Wanita Tangguh di Balik Kemudi Suroboyo Bus

22 April 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Eka Hardianti Suteja harus pintar-pintar membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Eka sehari-harinya bekerja sebagai driver Suroboyo Bus

Pada Hari Kartini ini, dia mengenakan setelan kebaya berwarna merah muda, lengkap dengan balutan kerudung cokelat tuanya.

Eka mulai bekerja di Dinas Perhubungan pada 2020. Awal masuk dia tak mengerti posisi apa, yang diketahuinya hanya ada tawaran pekerjaan.

BACA JUGA:  Aktivis Perempuan Ingin UU TPKS di Kenalkan ke Orangtua dan Guru

Karena menurutnya, apapun pekerjaannya selama itu berkah, akan dilakukannya demi buah hati.

"Apapun pekerjaan saat itu maka akan saya lakukan," ujar Eka di tengah kesibukannya mengoperasikan Suroboyo Bus, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan, Peringati Hari Kartini

Ternyata pekerjaan barunya tersebut mengemudikan Suroboyo Bus. Eka sempat ragu karena itu merupakan pengalaman perdananya.

Keluarga juga terkejut. Pekerjaan barunya tersebut menimbulkan tanya dari suami dan keluarga.

BACA JUGA:  5 Masalah Penyebab Wanita Susah Hamil, Simak Penjelasannya

Profesi pengendara wanita untuk angkutan sebesar itu begitu jarang ditemui. Apalagi itu juga kali pertamanya memegang kendali bus.

Namun, dengan ketekunannya mengikuti pelatihan Eka berhasil menaklukkan kemudi bus.

"Alhamdulillah, langsung dapat pelatihan dari driver senior selama dua minggu," jelasnya.

Izin mengemudikan Suroboyo Bus usai dinyatakan lulus pelatihan. Awal mengaspal banyak penumpang kaget. Hal itu terlihat dari raut mukanya.

Maklum, memang jarang wanita mengemudikan bus. "Mungkin mereka heran, karena belum pernah melihat driver perempuan," terangnya.

Lambat laun pujian pun tiba. Banyak pengemudi kendaraan besar lainnya yang angkat topi kepadanya.

"Waktu papasan sama driver truk mereka itu sangat menghargai dan mengapresiasi pekerjaan yang saya kerjakan," ungkapnya.

Menurutnya, peran wanita di era modern seperti sekarang ini sangat besar.

Baginya, kaum hawa bisa memilih profesi yang diinginkan. Selagi itu baik dan positif serta tak merugikan orang lain.

Memang perempuan itu tangguh, semua wanita era ini adalah seorang Kartini modern.

"Perjuangan emansipasi ini mengajarkan kami (wanita) untuk berani melakukan banyak hal, serta tidak perlu takut tentang perbedaan laki-laki dan perempuan," tegas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM