Pemkot Surabaya Jelaskan Selisih Data Penerima BLT Minyak Goreng

22 April 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng di Kota Surabaya telah tersalurkan sebesar 98,26 persen kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah KPM yang telah menerima BLT minyak goreng di Kota Surabaya sebesar 83.845 dari 85.328 orang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, selisih tersebut karena sebab.

BACA JUGA:  Target BLT Minyak Goreng di Surabaya Selesai Sebelum Lebaran 2022

"Artinya, ada beberapa (data penerima, red) yang tidak tersalur. Bisa dikarenakan data orangnya mungkin meninggal, kemudian ada yang tidak diketemukan," ujarnya, Kamis (21/4).

Dia mengungkapkan, sebenarnya penyaluran BLT minyak goreng terakhir pada 18 April 2022. Namun, ada masa 14 hari setelah batas akhir itu untuk mengkroscek data warga yang belum menerima bantuan.

BACA JUGA:  Warga Malang Semringah, berkaitan dengan BLT Migor

Anna memastikan warga yang belum mendapatkannya akan didatangi petugas untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Proses tersebut sesuai dengan yang disarankan oleh kementerian sosial.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng Selesai Sebelum Lebaran, Kata Risma

"Data-data itu sudah masuk ke kami dan kami cocokkan dengan Muskel (Musyawarah Tingkat Kelurahan), ternyata memang ada yang meninggal sehingga tidak bisa tersalurkan 100 persen," katanya.

Sementara itu, Anna menyebut, selain meninggal data penerima bantuan ada yang tidak terlacak.

"Tidak ditemukan. Jadi, kembali lagi ada proses dinamis, seperti pindah alamat dan tidak melaporkan ke kelurahan," kata Anna. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM