GenPI.co Jatim - Pedagang daging di Surabaya was-was menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 karena harganya merangkak naik.
Pihaknya menjelaskan satu kilogram harga daging sapi di Kota Surabaya kini sebesar Rp120 ribu.
Rohmah pedagang daging di Pasar Wonokro mengatakan, harga sekilo daging sapi semula berkisar Rp110-Rp115 ribu.
Kenaikan harga diperkirakannya sudah berlangsung dua bulan kebelakang.
"Rp120 ribu, kemarin Rp110-Rp115. Sudah dua bulana ini naik," kata dia saat ditemui GenPI.co Jatim, Jumat (22/4).
Perihal kenaikan harga jelang lebaran dianggap sebagai hal yang wajar.
Hanya saja, dia khawatir harga daging saat ini bisa berpengaruh pada jumlah pembelian. Sekalipun permintaan daging sapi besar jelang lebaran tiba.
Rohmah menyebut, ketika harga daging sapi naik, pelanggan akan turun. Kebanyakan mereka akan mengurangi jumlah pembelian.
Tak hanya mengurangi pembelian, kenaikan itu juga bakal berpengaruh pada minat masyarakat pada daging sapi.
Mereka bakal cenderung pindah ke daging ayam yang punya harga lebih stabil di pasaran.
"Kalau naik terus pembeli berkurang, pindah ke (daging) ayam semua," terangnya.
"Daging Ayam stabil, paling parah 34-38 sekilonya," imbuhnya.
Dia pun berharap ada solusi guna mencegah lonjakan yang semakin signifikan.
"Ya pingin gak naik lagi, kalau bisa turun lah," ujarnya.
Senada dengan Rohmah, Osnia pedagang daging lainnya mengaku, jika harga daging sapi saat ini dipatok sebesar Rp120 ribu per kilo.
Sekalipun tak seberapa signifikan, namun dirinya berharap harga bisa kembali normal.
"Belum naik signifikan, dari Rp110 ribu saiki (sekarang) Rp120 ribu sekilonya. Ya memang lek kapene (mau menjelang) lebarang naik, tapi semoga gak nemen (parah)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News