Rekayasa Lalu Lintas di Kota Malang Jelang Lebaran, Cegah Macet

22 April 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Rekayasa lalu lintas di Kota Malang bakal dilakukan menjelang Lebaran 2022 untuk mencegah kemacetan karena diprediksi mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar kota mengalami peningkatan.

Satuan Lalu Lintas Polresta Kota Malang menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang diprediksi sebagai titik kemacetan.

Uji coba rekayasa lalu lintas jelang Lebaran 2022 akan berlangsung selama 1-2 hari ke depan.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Hari ini, Wilayah Pacitan dan Sekitarnya

Ada beberapa simpul titik kemacetan yang menjadi fokus pemecah kemacetan di Kota Malang, yakni mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Borobudur dan pertigaan Jalan Laksa Adi Sucipto. Tiga simpul titik kemacetan tersebut merupakan pintu masuk wilayah Kota Malang.

“Rekayasa buka tutup jalur akan menyesuaikan dengan kondisi jalanan Kota Malang. Apabila kondisi arus lalu lintas lenggang dan lancar maka rekayasa tidak akan diberlakukan, pengendara akan mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan,” ucap Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Kota Malang AKP Kuntjoro Widiatmoko, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Jumat (22/4).

BACA JUGA:  Pedagang Daging di Surabaya Was-Was Jelang Idul Fitri 2022

Selain itu, Kuntjoro menjelaskan pada H-5 sampai H+3 Lebaran kendaraan besar seperti pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan kendaraan besar yang tidak mengangkut kebutuhan bahan pokok masyarakat dilarang memasuki Kota Malang.

“Kendaraan yang berasal dari Kota Batu dan Kabupaten Kediri akan dialihkan ke utara, dan baru boleh putar balik di bawah jembatan layang Ahmad Yani. Kendaraan yang berasal dari arah utara seperti Kota Surabaya, akan dialihkan ke timur melalui jalan Raden Panji Suroso,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Sambut Hari Bumi, Khofifah Ajak Ubah Kebiasaan, Dari Hal Terkecil

Rekayasa lalu lintas diharapkan mampu mengurai kemacetan dan memberi kenyamanan para pemudik sampai dengan arus balik mendatang. Terlebih lagi, pihaknya telah menyiapkan tujuh titik pos pelayanan yang memberikan fasilitas bagi pemudik.

Sebanyak tujuh titik pos pengamanan nantinya ada di Simpang Tiga UB Jembatan Soekarno Hatta, kedua Pertigaan Borobudur, lalu Pertigaan Sulfat, kemudian di Simpang Tiga Kacuk Barat, kemudian di pojok Alun-alun Kota Malang, dan Pos Terpadu di exit tol Madyopuro, serta Pos Pelayanan di stasiun kota baru. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM