GenPI.co Jatim - Arus mudik Lebaran 2022 diprediksi mengalami peningkatan, kata Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko.
Peningkatan arus mudik Lebaran 2022 kata dia, diprediksi terjadi pada H-3 sampau H+5 Lebaran.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Pemkot Malang sudah menyusun rencana operasional yang sudah disiapkan oleh Polresta Malang Kota mengenai kesiapan dalam penanganan antisipasi arus mudik.
“Insyaallah dengan mendengarkan secara langsung, sekaligus melihat paparan yang sudah disiapkan polresta tadi, Insyaallah di malang sudah siap menyongsong dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri,” ucap pria yang akrab disapa Bung Edi, Jumat (22/4).
Kesiapan yang paling penting menurutnya, yakni perangkat daerah terkait, serta satuan-satuan dengan tugas masing-masing.
Tentunya kesiapan itu juga terkait masalah ketersediaan bahan bakar minyak, stabilitas bahan pokok atau makanan, termasuk juga mempersiapkan pelaksanaan solat eid dan malam takbirnya.
“Masih ada waktu mulai dari sekarang untuk melakukan pengecekan. Sekiranya ada yang belum rapi ya dirapikan, kalau belum selesai di selesaikan, ini masih ada waktu untuk jelang lebaran nanti,” lanjutnya.
Bung Edi menekankan, mudik boleh namun aspek kesehatan menjadi prioritas, sebab persyaratan mudik adalah masyarakat sudah menerima dosis ketiga.
Selain itu, menurutnya aplikasi PeduliLindungi yang ada di area publik, penginapan, atau pun hotel dipastikan sudah diaplikasikan. Kemudian juga perlu adanya sosialisasi mengenai prokes disaat mudik menjadi perhatian. Karena hal-hal tersebut termasuk dalam aspek kesehatan, untuk mencegah terjadinya penularan virus covid-19.
“Perlu ya adanya sosialiasi secara masif mengenai Prokes ini, kemudian juga perlu mengajak RS ataupun klinik untuk melayani arus mudik jelang lebaran, disiapkan SDM untuk perawat, nakes, dan sarana pendukung lain seperti obat-obatnya, dan juga vaksin,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News