GenPI.co Jatim - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan bahan pokok diprediksi mengalami kenaikan, salah satunya daging sapi.
Kenaikan harga daging sapi berkisar antara Rp5.000-Rp15.000.
Pantauan GenPI.co Jatim di Pasar Blimbing, salah satu pedagang daging sapu Hartini menuturkan jika daging sapi kualitas super atau kategori A mengalami kenaikan harga.
Hartini menjelaskan menjual daging kualitas terbaik di harga Rp130.000 perkilonya, sedangkan untuk harga kualitas B berkisar di angka Rp120.000.
"Perkilonya naik mas, kualitas bagus harganya Rp130.000 masih bisa ditawar sampai Rp 120.000 untuk kualitas A. Kalau yang ada lemaknya masih berkisar di angka Rp115.000," ucap Hartini pada GenPI.co Jatim, Jumat (22/4).
Semula, harga daging sapi di pasaran berkisar di angka Rp115.000 per kilonya. Namun, menjelang Hari Raya Idul Fitri sejumlah pedagang memilih menaikkan harga daging.
Kenaikan harga daging menjelang Idul Fitri, menurutnya masih hal yang wajar. Sebab, dari tahun ke tahun kenaikan harga daging selalu mengalami kenaikan, baik saat Idul Fitri maupun Ramadan.
Apalagi, menurutnya banyak pedagang olahan daging sapi juga banyak yang beralih ke daging ayam, atau mengubah olahan daging sapi menjadi daging ayam.
"Khawatirnya tidak ada yang beli mas. Cuma mungkin memang sudah biasa seperti ini," katanya.
Sementara itu, pedagang daging ayam Fatimah menuturkan harga daging ayam juga mengalami kenaikan yang tidak signifikan. Sampai saat ini, harga daging ayam perkilonya berkisar Rp36.000, sedangkan untuk telurnya sendiri berkisar di angka Rp24.000.
"Kenaikan harga daging ayam tidak terlalu signifikan, saat ini masih normal diangka Rp36.000," katanya.
Sebagai informasi berikut daftar harga sejumlah bahan pokok yang ada dipasaran. Seperti minyak goreng yang mengalami kenaikan hingga Rp25.000 per liternya, Gula dengan kisaran Rp13.500 per kilo dan cabai berkisar di harga Rp35.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News