GenPI.co Jatim - Dinas Pertanian dan Pangan, Pemkab Banyuwangi meluncurkan Pelayanan Jasa Usaha Alat dan Mesin Pertanian Terintegrasi (Playu Anter) untuk mengintegrasikan pelayanan konsultasi pertanian dengan penerapan budi daya modern menggunakan alsintan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Plyau Anter merupakan pengembangan dari program eletronik mobil layanan pertanian terpadu (e-Bilaperdu).
"Layanan ini menggunakan mobil yang telah diubah menjadi klinik berjalan untuk menangani beragam masalah pertanian dan peternakan. Seperti hama wereng di musim penghujan, masalah irigasi, dan mengatasi ternak yang sakit," kata Bupati Ipuk, Jumat (22/4).
Layanan tersebut diharapkan petani bisa berkonsultasi tentang berbagai permasalahan pertanian melalui e-Bilaperdu yang bisa diunduh di playstore.
"Fasilitas ini sedang dalam tahap pengembangan. Ke depan, selain petani bisa berkonsultasi masalah pertanian, mereka juga bisa mengakses layanan jasa alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk mendukung kegiatan budi daya, mulai dari hulu hingga hilir." ujarnya.
Sementara itu, layanan yang ditawarkan program Playu Anter, di antaranya jasa penggunaan traktor, green seeder untuk persemaian, transplanter untuk penanam benih, serta combine harvest untuk memanen padi.
"Dengan menerapkan sistem budi daya modern, petani akan lebih diuntungkan. Selain bisa mengerek produktivitas, dari sisi operasional juga lebih efisien karena tidak memakan waktu lama," kata Ipuk. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News