GenPI.co Jatim - Kepolisian Resor Bangkalan, mendirikan tujuh pos untuk memantau pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022, lokasinya di perbatasan.
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, ketujuh pos pantau itu berada pada tujuh lokasi berbeda, yakni Pelabuhan Kamal, Jembatan Suramadu, perbatasan Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang.
"Selain itu, pos pantau juga kami dirikan pada sejumlah pasar tradisional dan pasar tumpah di sepanjang jalan raya Bangkalan menuju Kabupaten Sampang, katanya, Sabtu (23/4).
Pengamanan tersebut bakal dimulai pada 28 April hingga 9 Mei 2022 dengan sandi Operasi Ketupat.
"Ada sekitar 200 personel yang kami siagakan pada pengamanan mudik dan balik Lebaran nanti dengan sistem bergantian selama 24 jam," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan mudik Lebaran di Bangkalan merupakan gabungan dari berbagai satuan, yakni mulai satuan lalu lintas, reskrim, samapta, dan intelkam.
Polres Bangkalan juga dibantu dari instansi samping, seperti TNI dari Kodim 0829 Bangkalan, Dishub, Dinkes, BPBD, pegiat pramuka, dan Orari.
"Jumlah personel yang 200 orang ini hanya dari unsur polisi saja belum termasuk dari unsur instansi lain," katanya.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron pada saat memimpin apel pasukan di Mapolres Bangkalan, Jumat (22/4), meminta para personel yang ditugaskan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran juga membantu menegakkan disiplin prokes bagi pemudik.
"Jumlah kasus aktif COVID-19 akhir-akhir ini memang telah berkurang. Akan tetapi, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan sebelum ada pengumuman dari pemerintah bahwa kasus ini telah berakhir," ujar bupati. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News