Log Zhelebour dan Tiga Eks Personil Boomerang Bantu Hubert

Jatim.GenPI.co - Hubert Henry Limahelu saat ini tengah terbaring di RS Husada Utama, Surabaya, diduga karena pecah pembuluh darah.

Kabar itu diketahui dari instagram Boomerang, @boomerang_official. Nah, saat ini Hubert Henry Limahelu akan menjalani operasi dari pihak keluarga memunta bantuan dan doa.

BACA JUGA: Henry Boomerang Sedang Terbaring Sakit, Semoga Lekas Sembuh

Mendengar kabar tersebut, Log Zhelebour, promotor sekaligus produser LoGiss Record Log Zhelebour mengatakan sedang menyiapkan dana dari royalti Boomerang bila diperlukan untuk biaya pengobatan.

"Saya sedang hitung sisa royalty Boomerang, kalau diperlukan siap, tapi dengan catatan tiga eks personil Boomerang lainnya setuju dan mengizinkan " kata Log Zhelebour kepada JPNN melalui sambungan telepon tadi malam.

Tiga eks  personil lainnya eks Boomerang yakni Roy Jeconiah (vokal), Farid Martin (bas) dan John Paul Ivan (gitar).

Log Zhelebour saat ditanya, apakah juga ikut menyumbang, ia mengatakan akan menyumbang dari kocek pribadinya.

"Aku yo melok nyumbang, mosok gak nyumbang, aku juga ikut galang nyarikan dana ke temen-temen produser," kata Log.

Lalu ditanya lagi, mengenai sakit parah yang dialami Hubert Henry, Log mengatakan mungkin kecapekan.

Menurutnya Henry dan istrinya sedang tour bertemu para Boomers untuk konten medsosnya.

"Terakhir aku ketemu Henry empat bulan lalu, dia baik-baik saja, ia  ketemu aku ngambil royaltinya, kalau sekarang butuh dana, tak siapkan dana royalti berikutnya, asal personil lainnya setuju lho ya," kata Log.

Sekedar informasi, Boomerang pada awalnya bernama Lost Angels Band. Band tersebut masuk 10 besar band terbaik festival rock se-Indonesia ke-7 versi Log Zhelebour tahun 1993.

Alhasil, Boomerang pun dapat kesempatan rekaman single pertama mereka "No More" dalam album kompilasi  10 finalis Festival Rock ke-7 Log Zhelebour.

BACA JUGA: Cek Jadwal Sekolah Tatap Muka di Kota Malang

Tahun 1994, Boomerang resmi direkrut LoGiss Record dan mengeluarkan album "Kontaminasi Otak", yang melahirkan sejumlah hits seperti "Bawalah Aku' dan "Oh Ya".

Tiga  album berikutnya yakni "Disharmoni", "Segitiga" dan "Xtravaganza" yang menambah koleksi lagu hits mereka seperti "Pelangi", "Tragedi", "Gadis Extravaganza" , "Kembali", "Bungaku" dan "Milik-Mu," (dmr/jpnn) (*)