Pakar UB Beberkan Penyebab Banjir di Kota Malang

24 April 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya atau UB Prof. Muhammad Bisri menilai, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir di Kota Malang.

Menurutnya, hambatan dan tantangan banjir salah satunya adalah saluran tertutup yang sulit dilakukan pemeliharaan.

Selain itu, alih guna fungsi lahan untuk resapan air menjadi permukiman juga ditengarai menjadi penyebab lainnya.

BACA JUGA:  Peringatan Cuaca Jatim Hari ini, Warga Malang Harap Hati-Hati

Data komparatif antara tahun 2000 dan 2020 yang dipaparkan tim ahli secara gamblang menunjukkan perkembangan area terbangun. Utamanya di sisi utara, timur laut, tenggara dan barat daya Kota Malang.

"Hal tersebut menjadi konsekuensi logis naiknya penduduk kota dari 756 ribu ke angka 843 ribu pada periode yang sama," ucap Prof Bisri pada GenPI.co Jatim, Minggu (24/3).

BACA JUGA:  Rekayasa Lalu Lintas di Kota Malang Jelang Lebaran, Cegah Macet

Bisri juga menyebut perubahan iklim berperan meningkatkan curah hujan dan tidak menentu.

Data BMKG Karangploso mengindikasikan kenaikan intensitas hujan hingga 23 persen.

BACA JUGA:  Jembatan Tunggulmas Malang Mendadak Ditutup Besi

Catatan Stasiun Klimatologi Sukun terjadi kenaikan dari 1.980 mm/tahun (2000) menjadi 2.567 mm/tahun (2020), sedangkan Stasiun Klimatologi Ciliwung dari 1.852 mm/tahun menjadi 2.303 mm/tahun.

Merancang ulang drainase bersama tim ahli dinilai suda sangat tepat.

Berdasarkan data yang sudah dihimpun, hampir keseluruhan kecamatan yang ada di Kota Malang berpotensi muncul bencana hidrologi, mulai banjir hingga tanah longsor.

Sementara itu, Ahli pengairan FT UB Runi Asmaranto memastikan akan menindaklanjuti pemetaan detil oleh beberapa tim yang diterjunkan usai IdulFitri.

Diharapkan dengan begitu permasalahan drainase yang menjadi pemicu munculnya banjir bisa segera diketahui.

"Kami akan segera bagikan PIC (Person In Charge) tiap kecamatan yang kontak untuk akan menghimpun data dan informasi dan rencana kerja survey pasca lebaran," terang Runi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM