Jembatan Splendid Malang Mengkhawatirkan, Deg-degan Saat Melintas

25 April 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Kondisi Jembatan Splendid, Kota Malang yang ada di pasar burung dan hewan benar-benar mengkhawatirkan.

Pondasi yang berada di bawah jembatan mengalami abrasi dan sering terjadi longsor, sehingga posisinya saat ini nyaris menggantung.

Tentu ini sangat membahayakan pengendara serta pedagang yang berjualan di atasnya.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Malang dan Sekitarnya 25 April 2022

Kalaksa BPBD Kota Malang Ali Mulyanto mengatakan jika satu pilar penyangga jembatan yang menghubungkan antara Jalan Majapahit dengan Jalan Brawijaya itu ambrol sepanjang 5 meter dan tinggi 10 meter.

Kejadian tersebut terjadi akibat plengsengan terus menerus digerus oleh air. Ditambah lagi dalam beberapa hari terakhir debit air Sungai Brantas di kawasan tersebut terus meningkat.

BACA JUGA:  Ekspor Sudah Dilarang, Harga Minyak Goreng di Malang Masih Tinggi

“Kejadian ini terjadi sebanyak dua kali, awalnya pada Bulan November 2021 lalu terjadi lagi pada Rabu (20/4). Peristiwa banjir bandang tahun lalu juga menjadi salah satu faktor plengsengan di bawah itu tergerus,” ucap Alie, pada GenPI.co Jatim, Senin (25/4).

Dia pun menuturkan, kondisi jembatan berpotensi mengalami ambrol. Hal itu disebabkan struktur plengsengan yang mulai labil jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA:  Terminal Arjosari Malang Mulai Dipadati Pemudik

“Jelas rawan roboh. Pondasi di bawah juga sudah terlihat keropos,” katanya.

Dari pantauan GenPI.co Jatim di lokasi, banyak masyarakat yang berjualan di atas jembatan dan masih banyak yang melaluinya dengan kendaraan roda dua.

Sekadar diketahui, sekitar kawasan jembatan Splendid memang sentra penjualan burung dan hewan hias lainnya.

Salah satu pedagang Mirsani menuturkan jika longsor pada bagian bawah jembatan memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Sehingga kondisi itu mengkhawatirkan masyarakat yang berjualan di atas jembatan.

“Kalau ambrol ya takut mas. Tetapi harapannya memang segera ada perbaikan, kalau dibiarkan artinya kan tinggal nunggu saja,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM