Ketua BEM UPNV Jatim Beri Tanggapan Partai Mahasiswa Indonesia

26 April 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia dinilai Ketua BEM UPN Veteran Jatim mampu memunculkan sejumlah polemik tersendiri.

Ketua BEM UPN Veteran Jatim, Andre Prasetyo Utomo mengatakan, munculnya Partai Mahasiswa Indonesia disinyalir memunculkan anggapan ekslusifitas baru di mata para mahasiswa.

"Mengapa seperti itu? Karena sudah banyak yang menyatakan bahwa gerakan mahasiswa itu eksklusif yang dimana tidak melibatkan (masyarakat) atau pun ketika ada yang tidak memakai almamater mereka disuruh keluar dari barisan saat aksi," kata Andre kepada GenPI.co Jatim, Senin (25/4).

BACA JUGA:  Seniman Surabaya Dukung Reog Diakui UNESCO

Kedua menurut Andre, pencantuman kata mahasiswa dirasa tidak etis, lantaran jalur perjuangan yang ditempuh seharusnya melalui parlemen jalanan atau demonstrasi.

"Kalau di pemerintahan sudah bukan disebut sebagai parlemen jalanan tetapi parlemen elitis," ujarnya.

BACA JUGA:  Mobil Dilarang Lewat Jembatan Splendid Kota Malang, Keropos

Dia melanjutnya, keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia juga diduga condong punya kedekatan dengan jajaran pemerintah.

"Sebelum demonstrasi 11 April, Koordinator BEM Nusantara yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Partai Mahasiswa Indonesia bertemu dengan salah satu Tim Watimpres atau yang bisa disebut Bapak Wiranto," jelasnya.

BACA JUGA:  Tim Selam Jatim Bawa Bangga Indonesia di Jerman, Raih Medali

Kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia dikhawatirkan tak punya kader-kader yang mumpuni.

Walhasil, dirinya pun mempertanyakan terkait jumlah dukungan dari segi politik atau dalam hal ini perolehan suara hingga dana partai.

"Saya rasa teman-teman Partai Mahasiswa itu tadi tidak memiliki dukungan dana. Masak hanya mau jual gerakan dan nama rakyat saja," terangnya.

Andre pun menegaskan, dirinya merasa prihatin terkait pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia yang digawangi oleh Eko Pratama selaku ketua partai.

"Saya sendiri selaku mahasiswa dan BEM UPN Veteran Jatim sangat menyesalkan adanya partai itu. Harusnya, mahasiswa ada di tengah nadi masyarakat dan tidak lebih dekat dengan pemerintahan," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM