GenPI.co Jatim - Antisipasi bencana alam di Kota Surabaya terus digeber. Pemkot Surabaya menyiagakan sejumlah fasilitas untuk mengantisipasinya bila sewaktu-waktu terjadi.
Sebanyak 63 puskesmas bersama unit ambulansnya disiapkan. Selain itu juga ada 5 rayon dan 16 pos pembantu pemadam kebakaran.
Total di pos pembantu tersebut, tersapat 86 unit pemadam kebakaran. Termasuk bronto skylift dengan tinggi 42 meter, 55 meter, dan 104 meter.
Tak hanya itu, di pintu air dan rumah pompa juga disiagakan. Termasuk juga menyiapkan 7 posko terpadu dan 16 pos pantau.
"Monitor pemantau cuaca yang terpasang di pesisir Surabaya dan Command Center 112 yang 24 jam dapat dihubungi warga secara gratis untuk kejadian darurat dan bencana," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota, Selasa (26/4).
Eri juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Surabaya untuk segera melakukan pelatihan kepada masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
"Masyarakat melatih di tingkat level sampai warga, sampai ke RT. Sehingga kekuatan kita berasal dari semua relawan dan kebersamaan," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News