GenPI.co Jatim - Jelang Lebaran 2022, tak hanya bahan kebutuhan pokok saja yang mengalami kenaikan. Harga sayuran di Surabaya juga ikut terkerek.
Di Pasar Wonokromo contohnya, beberapa jenis sayuran mengalami lonjakan harga.
"Sayur sekarang regone munggah (harganya naik, red), dadi gak mek daging, lombok tok (Jadi gak cuma daging, lombok saja, red)," kata Munawaroh salah seorang pedagang di Pasar Wonokromo kepada GenPI.co Jatim, Rabu (27/4).
Dia menyebut, kenaikan harga sayuran dalam beberapa hari terakhir ini terbilang cukup signifikan. Seperti halnya selada yang sebelumnya dijual seharga Rp20 ribu per kilonya, naik menjadi Rp50 ribu.
"Normalnya (harga selada, red) 15-20. Sawi putih dari Rp8 ribu ke Rp14 ribu," ujarnya.
Selain selada, buncis juga mengalami kenaikan hingga separuh dari harga normalnya.
"Buncis dari Rp8 ribu ke Rp16 ribu sekilo," jelasnya.
Dia pun berharap, di tengah harga yang mulai bergejolak ini pemerintah bisa menghadirkan solusi bagi para pedagang.
"Ya semoga ada jalan keluar dari pemerintah. Aku sama pedagang lain ya cuma bisa nunggu, pasrah lah yang penting jualan disek (dulu)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News