Terungkap Penyebab Sebenarnya Kebakaran Tunjungan Plaza

27 April 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Laboratorium Forensik Polri telah menyelesaikan penyelidikan penyebab kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya Kombes Polisi Sodiq Pratomo mengatakan, telah ditemukan sumber api.

"Hasil laboratorium disebutkan bahwa sumber api pemicu kebakaran berasal dari akumulasi panas (heat accumulation) selama terjadinya hubung longgar listrik (loose contact) pada salah satu terminal kabel lampu penerangan," ujarnya, Rabu (27/4).

BACA JUGA:  Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya Versi Pakuwon Group

Dia menjelaskan, lokasi terminal kabel lampu penerangan yang mengalami lose contact tersebut berada di plafon teras bioskop di lantai 10.

Loose contact tersebut membuat komponen terminal lampu pada plafon meleleh dan membakar isolasi kabel.

BACA JUGA:  Tunjungan Plaza Kebakaran, Dewit Tak Bisa Nonton Bioskop

Percikan api tersebut yang kemudian membesar mengenai media yang mudah terbakar, seperti plastik, kayu, kertas yang ada di sekitar area plafon bangunan.

Sodiq mengungkapkan, loose contact itu terjadi pada sebuah sekrup terminal lampu penerangan. "Di sekrup terminal lampu. Biasanya kan dipasang di terminal, lalu dikencengi (dikunci) pakai sekrup," katanya.

BACA JUGA:  Fakta Baru Tunjungan Plaza Terungkap, Harusnya Tak Operasi Dulu

Sementara itu, terkait ada tidaknya kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut, Sodi enggan mengungkapkannya. Karena itu sudah ranah penyidik Polrestabes Surabaya.

Hasil labfor tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya Surabaya dan Bidang Humas Polda Jatim.

"Itu ranahnya penyidik. Perlu pendalaman penyidik," katanya.

Kombes Sodiq menyampaikan, lazimnya orang mengenal korsleting listrik sebagai salah satu penyebab kebakaran.

Namun, sebenarnya ada tiga macam penyebab korsleting listrik yang berpotinsi menimbulkan kebakaran.

Pertama, overload. Kondisi ini disebabkan kabel yang tidak mampu menahan laju arus listrik sehingga terjadi panas pada kabel.

Hal itu yang kemudian membuat lapisan pembungkus kabel tersebut meleleh dan mengenai benda-benda berbahan mudah terbakar di dekatnya.

Kedua, kebocoran arus listrik. Bisa mungkin disebabkan kabel yang saling bersebelahan, terkena air, atau kondisi lapisan pembungkusnya terbuka. "Itu tidak nempel, tapi bisa jadi keluar percikan," ungkapnya.

Ketiga, loose contact. Sangat memungkinkan terjadi pada seseorang yang mencabut colokan dalam kondisi lubangnya longgar. Biasanya ini juga dapat memicu percikan listrik yang berpotensi memicu kebakaran.

"Kalau ini seringnya jika Anda saat mencopot colokan longgar akan muncul percikan. Nah, yang terjadi sekarang (kasus kebakaran TP-5), hubung longgar (loose contact) di terminal arah lampu," katanya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kualitas perkakas perangkat kelistrikan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM