GenPI.co Jatim - Kantor Bupati Malang bakal menjadi penentuan hilal 1 Syawal 1443 H pada Minggu (1/5) mendatang.
Pengamatan tersebut tidak jauh berbeda dengan penetapan 1 Ramadan, yakni sama dilakukan di lantai 9 Kantor Bupati Malang.
Menurut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang, Mustain, dipilihnya lokasi tersebut karena pendopo pantai Ngliyep masih belum selesai diperbaiki.
Nah, melihat situasi tersebut, pihak Kementerian Agama Kabupaten Malang memutuskan pindah lokasi sementara dengan meminta kepada BMKG Malang untuk mempertimbangkan lokasi yang tepat.
"Karena di pendopo Pantai Ngliyep belum selesai diperbaiki dan sesuai kesepakatan bersama Kantor Bupati Malang kembali jadi tempat melihat hilal," tutur Mustain pada GenPI.co Jatim, Kamis (28/4).
Dirinya menjelaskan, jika saat Rukyatul Hilal kondisi cuaca baik, tidak tertutup awan dan hujan, maka dimungkinkan hilal akan terlihat. Untuk ketentuannya mengikuti empat negara Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
“Sebab, ketinggian hilal sudah di atas 3 derajat, bahkan ada yang sudah 4 derajat. Jika terlihat maka sudah dipastikan besok sudah 1 Syawal," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia pun mengimbau agar masyarakat Kabupaten Malang dapat merayakan Lebaran 2022 semeriah mungkin, akan tetapi tetap menjaga protokol kesehatan. Apalagi, pada sebelumnya penetapan awal puasa sempt mengalami perbedaan.
“Lalu, kami juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling, karena kondisi belum benar-benar baik. Silahkan takbiran di masjid sampai malam, tentunya sesuai dengan situasi di lokasi masing-masing,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News