GenPI.co Jatim - Pemudik mulai memasuki Kota Malang yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan macet.
Dinas Perhubungan Kota Malang telah mencatat sebanyak 15.000 kendaraan masuk Kota Malang menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono menuturkan kebanyakan masyarakat yang datang merupakan dari luar kota melalui beberapa pintu masuk. Di antaranya dari arah Batu, Karaglo-Singosari, serta exit Tol Madyopuro.
“Kepadatan ini tentu mengakibatkan kemacetan, ini sudah tidak bisa dihilangkan. Selain itu juga karena kegiatan ekonomi sekarang sudah mulai berjalan,” jelas Heru, Sabtu (30/4).
“Dari pintu-pintu itu untuk masuk ke Kota Malang ini sudah tidak bisa dihindari, ini tinggal bagaimana melakukan edukasi pada pengguna jalan,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, kemacetan yang terjadi di Kota Malang karena banyaknya warga yang berburu perlengkapan Idulfitri.
Menurut Heru hal ini sangat wajar terjadi karena selama dua tahun kegiatan perekonomian terhenti dan masyarakat menahan untuk di rumah.
“Saya kira kemacetan jelang lebaran ini wajar terjadi, dan ini bukan kemacetan yang luar biasa, yang tidak langsung betul-betul nutup kendaraan,” imbuhnya.
Sementara itu, jelang Idulfitri kendaraan yang bermuatan besar sudah tidak diperbolehkan untuk melintas di kawasan Kota Malang.
Namun, ada pengecualian untuk beberapa kendaraan yang mengangkut bahan makanan pokok, angkutan kebutuhan kesehatan, truk tangki Pertamina, angkutan air mineral, truk dinas TNI-Polri, dan truk dinas terkait, masih diperbolehkan untuk boleh melintas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News