Jembatan Lembah Dieng Malang Terputus Total

02 Mei 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Jembatan Lembah Dieng Malang putus total. Akses warga di perumahan tersebut terganggu.

Dugaan sementara, penyebab ambrolnya jembatan ditengarai akibat mengikisnya lapisan tanah sejak Bulan Maret.

Pihak pengembang menutup jembatan tersebut menggunakan bambu dan sejumlah kayu. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah masyarakat yang mendekati lokasi kejadian, karena sekitar jembatan berpotensi longsor susulan.

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG, Warga Surabaya dan Malang Harap Waspada

Penanggung jawab pembangunan dari pengembang, Edi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan skema baru untuk perubahan jembatan.

“Rencananya nanti bukan jembatan, tapi dicor dikasih dua jalan. Buat sungai yang bawah dikasih pipa, ini diuruk semua kasih penghijauan,” ujar Edi, saat dijumpai GenPI.co Jatim di lokasi (1/5).

BACA JUGA:  58 Kendaraan Keluar Kota Malang Via Tol

Ambrolnya jembatan tersebut terjadi, Sabtu (30/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat itu, dirinya masih melakukan pengerjaan pembangunan pilar penyangga yang sebelumnya terputus.

Namun, pada sebelumnya tepat pukul 12.00 WIB dirinya bersama pekerja yang lain istirahat menyudahi penyambungan dan meninggalkan lokasi di bawah jembatan.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Malang Masih Landai

“Terakhir kemarin kerja jam 12 siang, menyelesaikan bajanya dan udah menyambungkan pilar dapat satu kolom. Jembatan ambrol jam 10 malam, untung sudah gak ada pekerjanya,” jelasnya.

Dia menyebutkan, pengerjaan skema baru kemungkinan bisa dilakukan pada Bulan Agustus 2022 mendatang.

Nantinya para pekerja akan membuatkan pipa untuk saluran air sungai dari arah Balai RW melintas ke akses pintu masuk Perumahan Lembah Dieng tersebut.

"Kan tanahnya sudah jatuh tiga kali. Ini sebagian bisa jadi jatuh lagi kalau hujan deras. Jadi nanti saluran itu dari Balai RW Kalisongo sana. Sekitar 6 bulan mungkin pengerjaan," katanya.

Perlu diketahui, ambrolnya jembatan Lembah Dieng tersebut dimulai dari putusnya salah satu pilar penyangga jembatan akibat tergerus air pada 18 Maret 2022 lalu.

Kemudian, terjadi longsor susulan pada tanggal 5 April 2022 yang mengharuskan warga sekitar menutup total akses jembatan karena sangat membahayakan pengendara.

Akhirnya, jembatan tersebut kini terputus total dan tak bisa lagi dilalui oleh kendaraan untuk menuju perumahan Lembah Dieng. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM