GenPI.co Jatim - Pelaksanaan salat Idulfitri 2022 di Masjid Al Akbar Surabaya digelar tanpa menerapkan jarak, setelah kasus covid-19 melandai, Senin (2/5).
Pelonggaran kebijakan bisa salah Idulfitri secara berjamaah di Masjid Al Akbar disambut antusias oleh masyarakat.
Meski demikian, masih ada beberapa kejadian yang dilaporkan oleh masyarakat saat ibadah salat Idulfitri di Masjid Al Akbar tadi pagi.
Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy Noor mengatakan, pihaknya mendapati sejumlah kejadian saat pelaksanaan salat Idulfitri, seperti dompet dan handphone milik masyarakat yang tertinggal.
"Ada laporan soal anak hilang lima orang, laporan HP, tas tertinggal ada empat," ungkapnya.
Begitu menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menyebarkan pengumuman melalui pengeras suara perihal berita kehilangan tersebut.
Helmi memastikan, semua hal tersebut bisa teratasi, anak kembali kepada orang tuanya dan barang-barang yang tertinggal telah diambil oleh si empunya.
"Kami umumkan (laporan kehilangan) melalui pengeras suara," terangnya.
Sementara itu, pelaksanaan Salat Idulfitri 2022 juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersama istri Arumi Bachsin, dan para pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur. Salat Id tahun dipimpin oleh KH Fachrur Rozi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News