GenPI.co Jatim - Hepatitis misterius muncul dan menyerang anak-anak di Indonesia serta sejumlah negara lain.
Bahkan kasus hepatitis misterius dijadikan KLB oleh WHO, karena berakibat meninggalnya sejumlah anak. Di Indonesia terdapat tiga orang anak yang meninggal akibat hepatitis misterius ini.
Dokter spesialis Hepatitis yang juga Staf Gastrohepatologi anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan RSUD dr Soetomo, Bagus Setyoboedi menyebut, penyakit tersebut berasal dari luar Indonesia.
"Kalau Hepatitis yang di Jakarta meyebabkan 3 anak meninggal, saya belum bisa menyampaikan," kata Bagus, Jumat (4/5).
Dia mengimbau kepada masyarakat terutama orangtua untuk memperhatikan kebersihan sanitasi dan memberikan vaksin hepatitis pada anak.
"Kemudian juga memantau kelompok rawan paparan," imbuhnya.
Sementara itu, jenis hepatitis yang ada di Indonesia dan sudah terdeteksi, yakni A, B, C, D, dan E.
Lanjutnya, selama ini belum ditemukan hepatitis yang tergolong parah, maupun dengan kasus meninggal yang disebabkan penyakit tersebut.
Sekalipun tak ada temuan kematian, namun ketika anak tersebut bertumbuh dewasa bakal menimbulkan penyakit kronis.
"Hepatits B pada anak-anak itu jarang menimbulkan gejala. Meski begitu bisa menjadi kronis, sehingga suatu saat ketika tua bisa bermutasi," terangnya.
Kemudian untuk jenis lain yang bisa menular, yakni hepatitis C proses penularannya dapat melalui transfusi darah dan transplantasi organ.
Meski begitu penularan tipe C tak secara spesifik menimbulkan gejala berat.
Selama ini, Bagus menyebut, pemerintah masih tergolong mampu menangani penyebaran penyakit tersebut.
"Ini sudah ada dalam penanganan pemerintah (pemutusan rantai penyebaran)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News