GenPI.co - Wali Kota Malang Sutiaji berjanji akan terus mengupayakan semaksimal mungkin agar penyesuaian honorarium Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), serta lainnya bisa segera tercapai.
Pernyataan Sutiaji ini disampaikan saat audiensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Malang di balai kota, Jumat (05/03).
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Sudah Vaksin Nakes dan Pelayan Publik
Selain masalah kesejahteraan, Sutiaji berharap PGRI menjadi wadah bagi guru agar ke depan lebih bisa profesionalisme. "Semua usulan-usulan akan kami telaah dan tampung,” ujar Sutiaji mengutip laman resmi Pemkot Malang.
Ia berpesan kepada PGRI untuk meningkatkan kompetensi guru, dengan memberikan pelatihan, serta bersinergi dengan pemerintah kota.
“Tolong programnya ke depan bisa sinergi dengan kami. Saat ini kami berpikir pendidikan karakter bisa dikuatkan. Ayo kita kuatkan itu bersama-sama,” katanya.
Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya mengutamakan afektif dan kognitif saja. Tetapi juga bagaimana memadukan antara afektif dan kognitif, sehingga mampu memberikan perubahan sikap secara psikomotorik dan behaviour.
“Pendidikan karakter itu adalah bagaimana kita bisa merasionalisasikan sebuah bahan ajar ke dalam perubahan sikap. Dalam hal ini Disdikbud bisa memberikan simulasi melalui bahan ajar yang diberikan agar mampu direkam secara motorik oleh anak-anak,” imbuhnya.
BACA JUGA: PPKM Mikro Diperpanjang, Kelurahan Kediri Pasok Stok Pangan
Saat ini, pihaknya tengah terus berupaya menguatkan fasilitas jaringan wifi di wilayah RT dan RW. Sebagai solusi mengatasi kendala susah sinyal dalam proses pembelajaran daring.
Sembari menunggu perkembangan pembelajaran selanjutnya. Pemkot Malang, kata dia, tengah terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk persiapan dan kesiapan pelaksanaan belajar tatap muka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News